hebohnya java rock in land
Jumat, 14 Agustus 2009
Label:
musik
Ancol, Warta Kota
~
Hanya dengan persiapan 1,5 bulan Java Festival Production (JFP) menggelar Festival Rock terbesar di Asia Tenggara yakni Java Rockin’land 2009 yang berlangsung pada 7 hingga 9 Agustus di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta.
“Ide ini sudah dari setahun yang lalu, ide ini muncul dari anaknya Pak Peter F Gontha yang punya Java, mulai diomongin setelah acara Java Jazz. Lalu kami (JFP) sepakat untuk menjalankan ide ini, kita jalan, walaupun hanya dengan persiapan 1,5 bulan. Emang gokil, tapi kita sudah mantap, jadi tunggu apa lagi,” ujar Widyasena Sumadio, public relations Java Rockin’land 2009.
Acara ini menyediakan tujuh panggung, tiga di antaranya panggung utama. Hari pertama acara ini diisi oleh band rock asal luar dan dalam negeri bahkan band-band indie di antaranya Melee, Vertical Horizon, Andra and the Backbone, yang tampil dipanggung utama, Gudang Garam Intermusic Stage lalu Naif, Netral, Alexa, J-Rock, Seringai, Sajanka Cut dan masih banyak lagi.
Pada hari kedua yang tampil di panggung utama adalah Mr.Big, Secondhand Serenade, /Rif dan hari ketiga panggung utama akan diisi oleh Slank, Mew, dan Third Eye Blind.
Ada alasan khusus mengapa JFP memilih band-band Rock seperti Vertical Horizon dan Melee. “Sebenarnya ada banyak band luar yang kita minta untuk datang, tapi kita bentrok dengan salah satu production di Jepang, karena waktunya sama, jadi mereka lebih memilih yang dekat, ya Jepang. Selain itu juga soal angka, band seperti Radiohead, Oasis mahal banget. Rata-rata harga artis paling tinggi tuh band rock, baru R n B and Hip Hop, lalu jazz,” tutur Widyasena.
Menurut Widyasena, ketika diwawancarai oleh Warta Kota semalam, acara ini bertujuan agar masyarakat Indonesia yang mencintai music rock dan tidak perlu jauh-jauh keluar negeri, karena mereka dapat menikmatinya di sini.
“Kenapa kita mesti keluar negri, kita ini pangsa pasarnya banyak, kenapa engga mereka yang kesini. selain itu, acara ini merupakan ajang kesempatan kasih lihat, terutama untuk band-band Rock Indie, karena yang datang nggak cuma penonton tapi juga produser dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. Mereka bisa lihat, kalau mereka tertarik dan buat acara seperti ini pemain Indonesia bisa diundang," ujarnya.
Pascaaksi pengeboman dua hotel yang terjadi, rupanya ini tidak melunturkan semangat Band-band Rock asal luar negeri untuk tampil di Indonesia. Terbukti mereka terlihat sangat antusias dan energik saat tampil.
"Mereka (Melee, Vertical Horizon) tidak takut untuk datang ke Indonesia, malah mereka sangat semangat untuk tampil, karena bom bisa terjadi dimana saja bahkan di negara asal mereka katanya,” ungkap Widyasena.
Melee pada saat Konferensi Pers sendiri mengaku sangat ingin datang ke Indonesia. Dengan membawakan 14 lagu. Mereka akan nge-rap, menari bahkan akan tersenyum untuk menghibur Indonesia yang sedang bersedih pasca insiden pengeboman lalu.
Tentu hal ini didasari oleh pengamanan yang baik dan ketat, 600 pasukan dari Kepolisian tetap telah disediakan JFP ditambah 250 sekuriti dari Rajawali, mengingat yang datang diperkirakan lebih dari 32.0000 orang memadati Pantai Carnaval Ancol, Jakarta.
Pengunjung yang datang pun terlihat begitu antusias, ada yang memakai kostum ala rocker, berjalan mengelilingi dari panggung ke panggung dan tentunya acara ini semakin malam akan semakin ramai dipadati oleh pengunjung dari dalam dan luar negri.
Salah satu pengunjung, Diana (44) yang berpakaian ala lady rocker ini mengaku sangat senang dengan music rock, ia ingin melihat band rock kesukaannya tampil. “Suka banget sama jenis music rock, dan aku mau lihat band kesukaanku Sanjaka Cut tampil,” ujarnya
Selain panggung demi panggung acara ini juga dimeriahkan oleh stand-stand seperti Disctarra, minuman Jack Daniel’s, Rolling Stone Magazine, Prambors, League, dan masih banyak lagi
Widyasena Sumadio berharap acara Java Rockin’land yang pertama ini dapat menjadi acara tahunan yang rutin diadakan di Tanah Air.
Festival musik yang didukung Gudang Garam International itu pada hari pertama dimulai tepat pukul 16.00 dengan aksi panggung Candil & Friends di Magma Stage. Namun, sepanjang pantauan Kompas.com, di Magma Stage, yang terletak tak jauh dari gerbang masuk ke area Rockin'Land, aksi Candil & Friends ternyata kurang mendapat perhatian pengunjung. Mereka hanya menyaksikan sejenak saja lalu pergi.
Padahal, kali ini, Candil, yang sedang menjajaki karier solo, tampil cukup memukau dengan membawakan lagu-lagu dari beberapa band rock legendaris luar negeri, sebut saja Kiss, Led Zeppelin, dan Deep Purple. Tak ketinggalan, ia juga menyajikan lagu Musik Jazz dari band yang pernah menaunginya, Seurieus.
Sementara itu, di panggung lainnya, Segarra Stage, yang tak jauh dari Magma Stage, grup Alexa, yang digawangi Aqi (vokal), Satrio (gitar), Jmono (gitar), Rizki (bas), dan Fajar (drum), tampil lebih cadas dari biasanya.
Atmosfer penonton Segarra Stage pun lebih hidup dibandingkan dengan di Magma Stage. Para Alexis (penggemar Alexa) hingga pesinetron dan bintang iklan Putri Titian tampak menikmati single-single andalan Alexa yang dikemas dengan sentuhan rock. (Dwy/Kompas.com)
0 komentar:
Posting Komentar